Masing-masing jenis
algoritma mempunyai tingkat kemangkusan (keefektifan) yang berbeda. Kemangkusan
(keefektifan) dari suatu algoritma dapat diukur dari berapa jumlah waktu dan
ruang (space / memory) yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma tersebut. Algoritma
yang mangkus adalah algoritma yang dapat meminimumkan kebutuhan waktu dan
ruang. Semakin sedikit ruang yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu algoritma,
maka semakin mangkus algoritma tersebut. Dan semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu algoritma, maka semakin mangkus algoritma
tersebut. Namun kebutuhan waktu dan ruang dari suatu algoritma bergantung pada
jumlah data yang diproses dan algoritma yang digunakan. Karena kompleksitas
ruang terkait dengan struktur data yang digunakan dan di luar bahasan mata
kuliah IF2153 Matematika Diskrit, maka kompleksitas ruang tidak akan dibahas
pada makalah ini. Makalah ini hanya akan membahas dan menganalisa kompleksitas
waktu untuk masingmasing jenis algoritma. Algoritma yang dituliskan pada buku
ini adalah algoritma yang diimplementasikan dalam bahasa C,
Algoritma bubble sort adalah salah satu algoritma
pengurutan yang paling simple, baik dalam hal pengertian maupun penerapannya.
Ide dari algoritma ini adalahmengulang proses pembandingan antara tiap-tiap
elemen array dan menukarnya apabila urutannya salah
Konsep Algoritma Merge Sort
Secara konseptual, untuk
sebuah array berukuran n, Merge Sort bekerja sebagai
berikut:
- Jika bernilai 0 atau 1, maka array sudah terurut. Sebaliknya:
- Bagi array yang tidak terurut menjadi dua subarray, masing-masing berukuran n/2.
- Urutkan setiap sub-array. Jika sub-array tidak cukup kecil, lakukan rekursif langkah 2 terhadap sub-array.
- Menggabungkan dua sub-array kembali menjadi satu array yang terurut
Algoritma pencarian secara linear adalah algoritma untuk mencari sebuah nilai pada tabel sembarang dengan cara melakukan pass atau traversal dari awal sampa akhir tabel. Ada dua macam cara pencarian pada tabel. Algoritma ini mempunyai dua jenis metode yaitu dengan boolean dan tanpa boolean
Algoritma pencarian biner adalah algoritma untuk mencari sebuah nilai pada tabel teurut dengan cara menghilangkan setengah data pada setiap langkah. Algoritma ini mencari nilai yang dicari dengan tiga langkah yaitu :
- Mencari nilai tengah dari tabel (median)
- Melakukan perbandingan nilai tengah dengan nilai yang dicari untuk menentukan apakah nilai yang dicari ada pada sebelum atau setelah nilai tengah
- Mencari setengah sisanya dengan cara yang sama.
bagi temen2 yang mau download file makalahnya , silakan di sedot di Sini