Kehebatan mengolah bola Ronaldinho di lapangan masih belum habis. Hampir
memasuki usia 34 tahun pada Maret mendatang, ia malah mendapat
penghargaan sebagai Pemain Terbaik Amerika Latin 2013.
Ronaldinho memenangkan jajak pendapat yang digelar koran berpengaruh di Uruguay, El País. Dari 200 jurnalis yang memiliki hak pilih, mantan bintang Barcelona tersebut meraih 156 suara.
Dia mengalahkan Neymar yang menjadi raja Amerika Selatan dua tahun terakhir dengan 81 suara. Posisi ketiga dihuni bintang Argentina, Maximiliano Rodriguez yang membela Newell’s Old Boys dengan 79 suara.
Hasil itu secara tidak langsung menahbiskan Ronaldinho sebagai salah satu legenda sepak bola yang dihormati di Amerika Latin dan Eropa. Pasalnya, pada 2005, ia juga ditahbsikan menjadi Pemain Terbaik Eropa dan mendapat Ballon d’Or.
Dilansir Marca, Rabu (1/1), kontribusi Ronaldinho yang mengantarkan Atletico Mineiro menjadi juara Piala Libertadores untuk pertama kalinya menjadi pertimbangan khusus. Sejak memperkuat Galo pada musim 2012, mantan pemain AC Milan itu sukses mencetak 16 gol dari 45 pertandingan.
Sementara penghargaan untuk pelatih disabet Jose Pekerman. Hasil tangan dingin pria berkebangsaan Argentina itu sukses mengantarkan timnas Kolombia melaju ke Piala Dunia di Brasil, yang merupakan pertama kalinya sejak 1998.
Posisi kedua ditempati pelatih timnas Chile, Jorge Sampaoli, dan Gerardo Martino, yang meninggalkan Newell’s Old Boys untuk menangani Barcelona pada Juli lalu berada di urutan ketiga. Republika.co.id
Ronaldinho memenangkan jajak pendapat yang digelar koran berpengaruh di Uruguay, El País. Dari 200 jurnalis yang memiliki hak pilih, mantan bintang Barcelona tersebut meraih 156 suara.
Dia mengalahkan Neymar yang menjadi raja Amerika Selatan dua tahun terakhir dengan 81 suara. Posisi ketiga dihuni bintang Argentina, Maximiliano Rodriguez yang membela Newell’s Old Boys dengan 79 suara.
Hasil itu secara tidak langsung menahbiskan Ronaldinho sebagai salah satu legenda sepak bola yang dihormati di Amerika Latin dan Eropa. Pasalnya, pada 2005, ia juga ditahbsikan menjadi Pemain Terbaik Eropa dan mendapat Ballon d’Or.
Dilansir Marca, Rabu (1/1), kontribusi Ronaldinho yang mengantarkan Atletico Mineiro menjadi juara Piala Libertadores untuk pertama kalinya menjadi pertimbangan khusus. Sejak memperkuat Galo pada musim 2012, mantan pemain AC Milan itu sukses mencetak 16 gol dari 45 pertandingan.
Sementara penghargaan untuk pelatih disabet Jose Pekerman. Hasil tangan dingin pria berkebangsaan Argentina itu sukses mengantarkan timnas Kolombia melaju ke Piala Dunia di Brasil, yang merupakan pertama kalinya sejak 1998.
Posisi kedua ditempati pelatih timnas Chile, Jorge Sampaoli, dan Gerardo Martino, yang meninggalkan Newell’s Old Boys untuk menangani Barcelona pada Juli lalu berada di urutan ketiga. Republika.co.id