Saturday, April 26, 2014

Ini Surat Terakhir Tito Vilanova Usai Jadi Pelatih Barcelona

 
REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA-- Mantan Pelatih Barcelona, Tito Vilanova meninggal pada, Jumat (25/4), akibat kanker tenggorokan yang dideritanya. Berikut adalah surat perpisahan Tito saat meninggalkan kursi kepelatihan El Barca pertengahan tahun silam seperti dikutip dari Inside Spanish Football dalam Bahasa Inggris yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia;

"Terima kasih Barca, terima kasih semuanya. Setelah menjadi bagian dari tim selama lima tahun nan fantastis, saatnya mendedikasikan semua kekuatan dan energi untuk proses lebih lanjut dari penyakit yang didiagnosa sejak pertengahan tahun lalu.

Perlakuan yang saya lalui sekarang menurut para dokter, saya tidak bisa mendedikasikan 100 persen dari prioritas saya untuk menangani klub seperti Barcelona. Tapi, saya akan mencoba untuk mengikuti terus pekerjaan yang dilakukan klub yang saya cintai ini.

Tidaklah mudah meninggalkan kelompok orang yang istimewa. Pemain, kolega dan teman-teman yang telah berbagi pengalaman tak terlupakan. Saya berterima kasih atas semua yang kalian berikan.  Kualitas manusia dan sepakbola dari tim ini telah melalui hambatan dan saya percaya dengan kapasitasnya bisa melalui musim depan yang penuh tantangan.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Presiden, seluruh dewan klub dan direktur olahraga Andoni Zubizarreta atas semua kepercayaan yang diberikan. Sama pentingnya bagi saya adalah dukungan medis yang saya peroleh dari Dokter Ramon Canal dan timnya yang selalu di sisi saya.  Saya tahu permainan ini dan saya tidak akan bermain sendiri.

Saya bagian dari sebuah klub yang penuh solidaritas yang akan menolong dalam proses panjang ini.  Untuk anda semua, anggota dan fans klub, saya juga ingin mengucapkan terima kasih sepunuh hait atas dukungan yang diberikan, tidak hanya sekarang, tapi dalam beberapa bulan terakhir.

Saya ingin memberi tahu bahwa saat ini saya tenang, kuat dan saya menghadapi tahapan baru dari proses ini dengan penuh kepercayaan diri. Terima kasih banyak juga saya sampaikan kepada seluruh penggemar sepak bola, rekan seprofesi, klub, atlet dan kenalan maupun orang-orang yang tidak saya dikenal yang telah mengirimkan pesan untuk menghibur saya dan keluarga.

Ini adalah waktu yang sulit bagi keluarga saya dan saya telah meminta media untuk menghormati dan memahami.  Sekarang, saya bukan lagi pelatih Barca dan saya berharap untuk memiliki ketenangan dan privasi yang saya dan keluarga butuhkan.Saya tidak bisa mengakhiri surat ini tanpa memberikan dukungan dan keberhasilan bagi pelatih baru untuk klub terbaik di dunia.Terima kasih banyak untuk semua.

Tito Vilanova